Pada dasarnya semua jenis batu alam dapat diaflikasikan pada bidang lantai, baik itu lantai garasi, teras ataupun kolam renang. Kenapa semua jenis batu bisa dan akan kuat apabila dipasang pada bidang lantai? Jawabannya adalah dengan mencoba membandingkannya dengan keramik yang memiliki ketebelan relatif lebih tipis dan kekuatan yang lebih getas dibandingkan batu alam, namun begitu kita sering melihat keramik dipasangkan di lantai garasi yang nota bene tempat kendaraan yang mempunyai bobot yang tentunya berat. Logika sederhananya adalah, selama keramik ataupun batu alam itu tertempel dengan erat dan tidak bergoyang apalagi lepas maka kemungkinan pecah akan semakin sedikit.
Yang harusnya menjadi perhatian adalah dari faktor kebersihannya sebab beberapa jenis batu alam salah satu diantaranya Candi mempunya permukaan yang yang ber-pori besar yang sangat memungkinkan kotoran masuk apalagi apabila terkena tanah merah yang berakibat pada proses pembersihannya sedikit susah karena tanah merah yang terbenam ke dalam pori batu candi itu. Sedangkan untuk jenis batu yang lainnya relatif tidak ada masalah walaupun jika dibandingkan dengan keramik tentunya sangat berbeda karena permukaan keramik yan sudah licin dan mengkilat. Tapi jangan lupa bahwa batu alam mempunyai nilai lebih dari sisi artistik alaminya yang tinggi.
Batu Palimanan, Templek (Purwakarta, salagedang tasik), koral sikat (Alor, bengkulu dll) dan Andesit adalah beberapa contoh batu yang biasa di pasangkan pada bidang lantai baik lantai kering ataupun lantai basah (kolam renang dan kamar mandi).
Cobalah untuk berimprofisasi pada desain pemasangan, misalnya saja batu andesit ukuran 30x30 dipasang per-empat lembar dengan di beri border 5cm batu koral sikat warna terang (mis. batu pancawarna) sehinnga memberi kesan yang tidak monoton.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments
Post a Comment